Kamis, 23 Juni 2016

Kalimantan Utara

Yakk hari ini aku akan ngebahas tentang daerah asal ku yaitu Kalimantan Utara yang tercinta~ Cus kita mulai aja..
Kalimantan Utara merupakan provinsi di Indonesia yg baru saja berdiri dan berbatasan langsung dengan Negara tetangga yaitu Malaysia Timur. Kaltara sendiri berdiri pada 2012 dan mempunyai ibukota Tanjung Selor. Kaltara memiliki 4 kabupaten, 47 kecamatan, dan 1 kota. Suku asli yang ada di Kalimantan Utara adalah suku Bulungan, suku Dayak dan suku Tidung.
Kaltara memiliki banyak sekali budaya, makanan khas dan juga pastinya tempat wisata yang gak kalah menarik dibanding tempat wisata lain yang ada di Indonesia. Yuk kita bahas tentang budayanya dulu^^
1.Rumah Adat
Rumah adat yang terkenal di Kaltara adalah rumah adat Baloy. Rumah adat ini sebenarnya merupakan hasil pengembangan dari rumah Lamin.
Rumah Baloy dibangun menghadap ke utara, sedangkan pintu utamanya menghadap ke selatan. Rumah adat baloy terbuat dari bahan dasar kayu ulin. Ada terdapat empat ruang utama di dalam Rumah Baloy yang biasa disebut Ambir, yaitu:
  1. Alat Kait atau Ambir Kiri sebagai tempat menerima pengaduan masalah adat maupun perkara-perkara lainnya.
  2. Lamin Bantong atau Ambir Tengah sebagai tempat pemutusan perkara adat hasil sidang pemuka adat.
  3. Ulat kemagot atau Ambir Kanan sebagai tempat istirahat maupun berdamai setelah selesainya perkara adat.
  4. Lamin Dalom sebagai tempat singgasana Kepala Adat Besar Dayak Tidung.
Sedangkan pada bagian belakang Rumah Baloy, dibuat bangunan di tengah-tengah kolam yang disebut dengan Lubung Kilong. Bangunan ini adalah sebuah tempat untuk menampilkan kesenian suku Tidung, seperti Tarian Jepen.
Ada lagi dibagian belakang rumah Lubung Kilong bangunan besar sebagai tempat acara-acara pelantikan maupun musyawarah masyarakat, bangunan ini disebut Lubung Intamu.2. Pakaian Adat Kalimantan Utara
Pakaian adat Kalimantan Utara hampir mirip dengan pakaian adat di Kalimantan Timur. Karena provinsi ini dulu termasuk kedalam provinsi Kalimantan Timur sehingga untuk suku bangsa dan kebudayannya pun mirip dengan Kalimantan timur.
Pakaian adat pada pria mengenakan rompi tanpa lengan serta dililitkan kain hingga selutut. Dikepala dikenakan topi berhiaskan bulu burung.
Sedangkan pakaian adat pada wanita mengenakan rompi yang bercorak khas Kalimantan tanpa lengan serta bagian bawahnya rok. Dikepalanya dihiasi topi yang unik.
3. Tarian Tradisional: Kencet Ledo dan Jepen 
– Tari Kancet Ledo merupakan tarian daerah yang berasal dari Baram-Sarawak, Kalimantan Utara yaitu suku Dayak Kenyah.  Gerakan tari ini menggambarkan kelembutan seorang gadis, seperti ketika angin berhembus yang mengayunkan padi. Pakaian yang dikenakan dalam tari ini menggunakan pakaian adat suku Dayak Kenyah dengan rangkaian buket sejumlah ekor burung enggang.
– Adapun Tari Jepen merupakan tari bernuansa islam diiringi musik seperti musik rebana. Baju yang dikenakan berupa baju berwarna hijau dan kuning. Jumlah penarinya dalamtari ini dua orang atau lebih pasangan (perempuan dan laki-laki). Tarian ini didominasi dengan gerakan kaki.
Di negeri tetangga tari Jepen juga terkenal disana seperti Filipina, Brunei Darussalam dan Malaysia. Tari Jepen hampir sama dengan tari-tari yang ada diwilayah pesisir seperti Riau, dengan sebutan yang berbeda yakni Tari Zapin atau Japin.
4. Senjata Tradisonal: Mandau
Senjata Mandau merupakan senjata pusaka tradisional suku Dayak, berupa pusaka turun temurun yang dianggap keramat.
Nah sekarang mari kita lanjut bahas makanan khas dari Kaltara
Ditempat asalku ini sangat terkenal dengan makanan lautnya. Karena daerah kami dikelilingi oleh lautan. Sehingga makanan lautnya masih segar. Contohnya kepiting, kapah dan tudai (sejenis kerang). Yang paling populer adalah kepiting Soka.
Kepiting Soka memiliki cangkang yang lunak sehingga bisa dimakan. Kepiting ini juga bisa di buat camilan atau kerupuk. Selain makanan lautnya, Kaltara juga terkenal dengan buah-buahan nya. Contohnya buah semangka manis yang tanpa biji, jambu madu, mata kucing dan durian lokal yang rasanya tak kalah enak dengan durian montong. Dan juga ada buah Cempedak. Cempedak adalah buah yang berbentuk mirip nangka namun memiliki rasa dan aroma seperti durian. Kalian harus coba makanan Kaltara yang gak bakal kalian temuin di tempat lain.

1 komentar:

  1. Bagaimana perjalanan pembentukan Kalimantan Utara, dan bagaimana keunikan budaya, seni, dan kuliner di provinsi ini?
    Visit us Telkom University

    BalasHapus